Jokowi juga menyoroti bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030, dengan 68% populasi berusia produktif yang termasuk generasi X, Y, Z, dan Alfa. Saat ini, jumlah ponsel aktif di Indonesia mencapai 354 juta unit, melebihi jumlah penduduk yang berjumlah 280 juta orang.
Hal ini menunjukkan potensi besar dalam transformasi digital, terutama di bidang ekonomi dan keuangan.
“Transformasi digital harus inklusif dan berkeadilan, dengan masyarakat di daerah pinggiran dan lapisan ekonomi bawah mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam ekonomi digital,” kata Presiden.
Pada kesempatan ini juga Presiden secara resmi meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat akselerasi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto turut pula menghadiri pembukaan FEKDI x KKI 2024 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Saat dikonfirmasi awak media, Pj Gubernur Andap menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Sultra yang masuk dalam peringkat delapan besar nasional dalam hal konektivitas digital.
Discussion about this post