Masih kata Rizki, pihak pementah desa setempat telah menghubung pihak PT Almharig, namun lagi-lagi belum ada tindak lanjutnya hingga saat ini.
“Saat ini tiga dusun di Desa Langkema sangat kekurangan air bersih. Yang paling parah di Dusun Watekule pemandangan sehari-hari hampir tiap rumah menggali sumur dengan cara manual,” ujarnya.
Rezki berharap sebagai Pemuda asal desa Langkema, ada realisasi dari pihak PT Almharig untuk segera membantu masyarakat setempat.
Saat di komfirmasi, Public Relation PT Almharig, Andri Ananta tidak menampik adanya janji pembuatan enam unit sumur bor di desa Langkema. Hanya yang menjadi hambatan sehingga pembuatan sumur bor tidak terealisasi karena adanya perombakan management perusahaan.
“Jadi yang mereka maksud itu adalah management lama. Tapi kami yang management baru juga masih tetap upayakan untuk menghubungi orang-orang yang pernah memimpin dulu, supaya bisa mengambil langkah untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Basisa
Discussion about this post