PENASULTRA.ID, TANGERANG – Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, Selasa 21 Maret 2023, pesawat Super Air Jet saat mencapai ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan air laut dilaporkan terjadi ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin yang tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal).
Atas peristiwa tersebut, pilot terpaksa harus menurunkan ketinggian pesawat. Gangguan itu pun menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.
Demikian butir penjelasan pernyataan resmi Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari yang diterima Redaksi Penasultra.id, Rabu 22 Maret 2023.
Super Air Jet adalah maskapai penerbangan yang selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan dalam setiap aspek operasionalnya. Maskapai ini memiliki berbagai kebijakan dan prosedur keselamatan yang ketat untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam keterangannya, Ari mengungkapkan bahwa pada penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW, Super Air Jet membawa 179 penumpang dan enam kru kabin.
Penerbangan IU-737 lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Seluruh aspek prosedur penerbangan sudah dijalankan secara tepat,” sebut Ari sembari menegaskan bahwa standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang.
Discussion about this post