“Tema perselingkuhan dirasa penulis sangat realistis dan relatable dengan kehidupan sehari-hari pembacanya,” ujar Citra dalam keterangannya, Selasa 20 Juni 2023.
Citra menjelaskan jika hadirnya tema perselingkuhan dalam sebuah cerita itu menjadikan konflik yang karakter hadapi menjadi lebih kompleks. Dalam membuat konflik dalam cerita, tentunya penulis harus membuat konflik yang penting untuk diceritakan. Apabila konflik itu tidak diselesaikan, akan membuat hidup si karakternya terganggu.
Cerita perselingkuhan memungkinkan munculnya emosi dan permasalahan kompleks si karakternya; pengkhianatan, pembalasan dendam, toxic relationship, mental health, dan lainnya membuat keseruan cerita meningkat sehingga pembaca tidak akan melewatkan kelanjutannya.
“Hubungan antarmanusia memang menarik untuk direkam dalam cerita berbentuk novel. Tapi kenapa cerita perselingkuhan selalu menarik? Karena sebenarnya sebagian besar dalam diri kita tidak membenarkan perselingkuhan. Tapi dalam hubungan antarmanusia, ada banyak hal yang gak bisa kita kendalikan, termasuk sikap setia. Saat baca novel, kita jadi menyadari hal itu,” ungkap Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca.
Syukur-syukur, seseorang bisa mendapat pelajaran tentang kesetiaan tanpa perlu mengalami langsung apa yang disebut sebagai perselingkuhan.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post