Melihat hal yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan, publik di dunia maya mengkhawatirkan kepercayaan mereka terhadap seseorang, terutama tokoh publik yang terlibat dengan isu perselingkuhan yang dinilai memiliki citra yang jauh dari hal itu, dan tampak baik-baik saja.
Dari situ banyak yang menyimpulkan perselingkuhan dapat dilakukan oleh siapa saja meskipun memiliki citra yang bagus.
Selain itu, dari survei yang dilakukan, terdapat beberapa judul cerita, film, atau drama dengan topik perselingkuhan yang diakui responden berkesan bagi mereka. Sebut saja Layang Putus yang tayang awal tahun ini, lalu drama Korea The World of Married, VIP, Penthouse, Cruel Temptation, My Dangerous Wife, The Hymn of Death, Mine hingga drama Jepang seperti Gisou Furin dan Fishbowl Wives.
Responden mengaku mereka menyukai cerita mengenai topik perselingkuhan karena konflik yang disajikan, karakter wanita yang kuat, karena topik tersebut sedang tren, lalu sebagai hiburan, plot cerita, hingga karena relate dengan apa yang dialami.
Meskipun begitu, sebagian responden juga ada yang tidak menyukai karena terlalu menguras emosi dan ceritanya yang bikin kesal.
Selain judul-judul drama tersebut, ada pula cerita-cerita yang dituangkan dalam
sebuah novel dengan topik perselingkuhan dan trust issue yang menjadi salah satu pilihan pembaca. Seperti yang terdapat di Cabaca, platform baca dan menulis digital ini memiliki novel dengan topik serupa.
Seperti novel Sekali Lagi di Helsinki karya Eva Stremova yang bercerita tentang Ada, seorang perempuan yang mengalami dua kali kegagalan dalam rumah tangga hingga membuatnya mengalami krisis kepercayaan pada lawan jenis.
Masa lalu yang menuntutnya menjadi perempuan sempurna-pandai memasak, mampu mengurus rumah dan suami hingga memiliki buah hati, justru membuatnya ingin bebas, menjadi perempuan yang bisa hidup di atas kakinya sendiri.
Discussion about this post