Menururnya, sebelum mengukur tingkat elektabilitas, terlebih dahului pihaknya mengukur tingkat keterkenalan dan kesukaan masing-masing paslon.
Jabatan Ali Mazi-Lukman Berakhir 2023, Siapa Ditunjuk Pj Gubernur Sultra? https://t.co/2EAgSw8hhE
— Penasultra.id (@penasultra_id) September 3, 2021
Pada tingkat keterkenalan, dapat dipastikan kedua paslon di Muna dikenal oleh masyarakat lebih dari 90 persen.
“Intinya, strategi dari masing-masing paslonlah yang akan menentukan siapa yang bakal dipilih mayoritas warga Muna. Utamanya persoalan track record, program yang akan dilakukan dan mau dikemanakan Muna jika mereka diamanahkan menjadi pemimpin,” ungkap Baso.
Dari survei terbaru ini, katanya, BSI melibatkan 440 koresponden dengan menggunakan metode sampling multistag3 random dengan nilai toleransi error kurang lebih 4,8 persen.
“Collecting data dilapangan sejak 18 November hingga 21 November 2020, menggunakan cara wawancara dengan tatap muka langsung dan kuisioner. Mekanisme survei seperti ini bisa dipastikan semua populasi pemilih di Muna memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden,” jelas Baso.
Ia mengaku, dari 440 responden itu, sebanyak 21,14 persen belum menentukan pilihan (swing voters).
Discussion about this post