• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Tahafut Elit Politik

9 Agustus 2021

Minat Investasi di Sultra Meningkat, Didominasi Kalangan Pegawai dan Pelajar

19 September 2025

Pemprov Sultra Mantapkan Koordinasi Sukseskan Pelaksanaan STQH Nasional

19 September 2025

Erick Thohir Tidak Tepat Jadi Menpora

18 September 2025

Pimpin Apel Sore di Dishub Sultra, Hugua: Kedisiplinan Harus Jadi Contoh

18 September 2025

Banten Tuan Rumah HPN 2026

18 September 2025

Erick Thohir: Pemuda dan Olahraga Jadi Cerminan Kedigdayaan Bangsa

18 September 2025

Komjen Suyudi dan Keteladanan: Perang Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri

18 September 2025

Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Asah Leadership di KPDK

17 September 2025

Laznas PPPA Daarul Qur’an Ikut Sukseskan Kejuaraan Silat Internasional

17 September 2025

Apresiasi Pelanggan Setia, Tri Kembali Hadirkan ‘Kebut Hadiah BombasTri’

17 September 2025

Tekanan Non-Teknis Makin Besar, Timnas Harus Siap Diakali dari Luar Lapangan

17 September 2025

ASR Kunjungi PPS Kendari, Siapkan Program untuk Kesejahteraan Nelayan

16 September 2025
Jumat, 19 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Tahafut Elit Politik

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
9 Agustus 2021
in PenaPembaca
A A
0

Muhamad Iman

18
SHARES
177
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Misalnya, pasal 33 ayat 3 menjelaskan tentang “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Tetapi ayat ini ditafsirkan bahwa semua yang ada di negara ini baik darat, laut dan udara dan sumber dayanya semata-mata sudah menjadi milik pemerintah (negara). Padahal, secara harfiah “dikuasai” dan “dimiliki” itu beda.

Contoh lainnya dari tahafut (kerancuan) elite penguasa. Misalnya, sesuai dengan UUD 1945 menyebutkan tentang “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara”. Tetapi dalam realitanya seakan-akan mereka (penguasa) tutup mata dan tidak tahu menahu dengan kondisi dan situasi yang terjadi di negeri ini.

Mereka para elite penguasa dalam hal ini adalah pemerintah melupakan tanggung jawab mereka dan membiarkan fakir miskin dan anak-anak yang terlantar begitu saja terhambur di berbagai daerah terutama daerah perkotaan yang kebanyakan tinggal di bawah kolom jembatan.

Bahkan kasus yang sering terjadi di negeri sampai belum terselesaikan saat ini adalah penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan para elit penguasa yang memanfaatkan kekuasaannya sebagai instrumen untuk mengambil hak orang lain demi kepentingan individu maupun golongan (korupsi) uang negara.

Tercatat sepanjang 2020 Ada 1.298 Terdakwa Kasus Korupsi, Kerugian Negara mencapai Rp 56,7 Triliun. JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia Corruption Watch (ICW). Mereka kebanyakan dari pemerintah desa, kabupaten/kota, provinsi, DPRD, BUMN, para menteri dan anggota legislatif (DPR).

Baca Juga

Akademisi UHO Soroti Rakornas PHD 2025 yang Akan Digelar di Sultra

Pemprov Sultra Sampaikan Ucapan Duka Atas Wafatnya Rektor UHO

Wagub Sultra Hadiri Dies Natalis ke-44 UHO, Prof. Armid: Terima Kasih Para Pendiri

ASR dan Rektor UHO Bertemu Bahas Peningkatan SDM Sultra

Dari beberapa contoh di atas kita dapat membuka ruang pertanyaan. Apakah mereka (penguasa) paham dengan hasrat yang tertuang dalam UUD 1945? Atau merupakan unsur kesengajaan? Inilah beberapa contoh yang diangkat oleh penulis untuk sedikit menjelaskan tahafut (kerancuan) yang mereka timbulkan.

Anggaran Rp 500 Juta Ruang Isolasi Disorot, Ini Penjelasan Dirut RSUD Mubar https://t.co/7XY1p2Oh5E

— Penasultra.id (@penasultra_id) August 8, 2021

Pemerintah tidak akan dikatakan sebagai aktor politik masyarakat jika tidak ada rakyat di dalamnya. Rakyat yang termasuk masyarakat memiliki Hak Asasi Manusia (HAM), memiliki kebebasan dan kemerdekaan untuk berpendapat dimuka umum tanpa ada satu pun yang menghalanginya karena ada dalam ketentuan UUD 1945 sebagai acuan kita dalam bernegara.

Kritikan demi kritikan dilontarkan oleh masyarakat pada umumnya termasuk mahasiswanya yang turut serta berperan dalam menegakkan, melindungi negara sebagai mitra kritis pemerintah.

Jadi, terasa heran jika elite-elite penguasa itu sendiri yang membungkam kebebasan itu. Di Indonesia sendiri politik dijadikan sebagai alat utama untuk berkuasa sebaliknya hukum dijadikan sebagai aksiden untuk menjalankan subtansi politiknya.

Bukankah seorang penguasa atau para elit politik menjadi suri tauladan bagi masyarakat? Bukankah mereka (penguasa) seharusnya yang akan mensejahterakan kehidupan rakyat sebagaimana amanat UUD tahun 1945 dan yg tercantum dalam sila Pancasila mewujudkan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apakah ini hanya sebagai wacana semata atau tujuan dari Indonesia itu sendiri?

Pertanyaan fundamentalis dari penulis untuk pembaca dan masyarakat luas. Apakah saat ini di Indonesia sudah termasuk bagian dari apa yang penulis jelaskan yaitu bagian dari Machiavellian? Biarlah menjadi renungan kita bersama.

Memahami politik itu sendiri penting yang kemudian diimplementasikan dalam masyarakat bukan hanya sebuah retorika politik untuk membangun citranya tetapi bagaimana kesesuaian antara konsep dan tindakan.

Perlu ditegaskan kembali bahwa politik mempunyai peranan besar dalam sebuah sistem pemerintahan, jikalau politik itu dimanfaatkan sebagaimana tujuan dari politik yaitu untuk mensejahterakan rakyat dan sebagai instrumen kritikan bagi pemerintah.(***)

Penulis: Mahasiswa Ilmu Politik UHO dan kader HMI Cabang Kendari

Page 2 of 2
Prev12
Tags: HMIMachiavelliMuhamad ImanSuara PembacaUHO
Share7Tweet5SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Klub Motor Trail ASR-Gerindra Bantu Masyarakat Pedesaan di Konsel

Next Post

Dikbud Konut Usulkan Guru CPNS Non Sertifikasi Terima TPP

RelatedPosts

Erick Thohir Tidak Tepat Jadi Menpora

18 September 2025

Menanti Radical Break Presiden Prabowo

16 September 2025

Sediakan 19 Juta Lapangan Kerja Baru, Bukan Bayar Iuran BPJS!

16 September 2025

Digitalisasi dan Revitalisasi: Dua Sayap Pendidikan Modern

15 September 2025

Revitalisasi Sekolah: Komitmen Pemerintah terhadap Pendidikan yang Berkeadilan

15 September 2025

PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

13 September 2025
Load More
Next Post

Dikbud Konut Usulkan Guru CPNS Non Sertifikasi Terima TPP

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Minat Investasi di Sultra Meningkat, Didominasi Kalangan Pegawai dan Pelajar

by Redaksi Penasultra.id
19 September 2025
0

Minat inventasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan tren positif. Hal itu ditandai dengan peningkatan jumlah investor yang signifikan.

Read moreDetails

Apresiasi Pelanggan Setia, Tri Kembali Hadirkan ‘Kebut Hadiah BombasTri’

17 September 2025

Toyota Jadi Primadona Mobil Hybrid di Sulawesi

16 September 2025

Kalla Toyota Kuasai Market Hingga 39,5 Persen

13 September 2025

Bank Sultra Salurkan Bantuan Perumahan Swadaya untuk 1.129 Unit

11 September 2025

Recommended Articles

Menparekraf Apresiasi Peluncuran Film 25 Tahun Perjalanan Karier Rossa

26 Juli 2024

Relawan AHY Banten Bagi-Bagi Paket Sembako

24 April 2022

Video: BPDASHL Sampara Sebar Ribuan Bibit Pohon ke Warga Kendari

9 Agustus 2022

Rekor MURI Untuk Kaesang dan PSI

26 September 2023

Mudik Lebih Awal dengan Lion Air dapat Harga Diskon, Mau?

6 April 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Masyarakat Adat Didorong Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Tambang di Sultra

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Bupati Busel Diduga ‘Pamer’ Dekat Jaksa Agung di Tengah Sorotan Mafia Proyek

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030 Resmi Diumumkan

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️