PENASULTRA.ID, JAKARTA – Tahun 2022 ini, Pemerintah akan mengutamakan merekrut lebih banyak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut dikemukakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Minggu 23 Januari 2022.
Kebijakan tersebut, kata Tjahjo serupa dengan peraturan di beberapa negara maju, yakni jumlah PNS pembuat kebijakan lebih sedikit dari pada jumlah PPPK. Dengan demikian upaya percepatan reformasi birokrasi dapat segera terwujud.
“Mengacu kepada contoh baik tersebut, maka Pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi secara cepat,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari laman Siberindo.co, Senin Januari 2022.
Guna mewujudkan cita-cita reformasi birokrasi di Indonesia, kata Tjahjo, Pemerintah saat ini mengutamakan penerimaan aparatur sipil negara (ASN) hanya untuk formasi PPPK di 2022. Sedangkan formasi CPNS akan ditiadakan penerimaannya pada tahun ini.
“Untuk seleksi CASN tahun 2022, Pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK dan di tahun ini juga formasi untuk CPNS tidak tersedia,” ujarnya.
Discussion about this post