“Kami berharap Dinas PU Konawe Selatan melakukan tinjauan lokasi termasuk segera mengajukan anggaran untuk rehab atau pembangunan tanggul yang jebol tersebut. Kasihan warga kalau tidak mendapat perhatian. Apa yang akan menjadi sumber kehidupan,” kata Samsuddin, warga setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konsel melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Asman mengaku telah mengetahui jebolnya tanggul Tongalueno ini. Belum dilakukannya perbaikan, kata dia lantaran kondisi kerusakannya cukup berat dan diperlukan penganggaran yang besar.
“Bila kerusakannya bisa dilakukan pemeliharaan, dapat dikerjakan pada tahun ini. Namun dari tracking dengan melakukan pendataan data base irigasi tersebut akan dilakukan rehab berat,” ujar Asman yang dikonfirmasi via WhatsAppnya.
“Untuk mengetahui kerusakannya, akan dilakukan peninjauan dan pendataan data base ditracking di lapangan dan di dokumentasi semua kerusakan untuk kemudian dilakukan penghitungan penganggaran,” jelasnya.
Discussion about this post