“599 lokasi yang menjadi fokus pendistribusian hewan kurban meliputi lingkungan masjid, asrama haji, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, Yayasan serta pemukiman masyarakat yang berada di sekitar wilayah kantor dan infrastuktur operasional Telkomsel di Indonesia,” beber Setyanto.
Ia memastikan, bantuan tersebut akan disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat dapat tepat sasaran dan diterima oleh penerima manfaat yang membutuhkan.
“Untuk itu, kami berkolaborasi dengan mitra antara lain Yayasan Dompet Dhuafa, KitaBisa, Majelis Telkomsel Taqwa dan Startup Digital Ternaknesia yang membantu proses penyaluran bantuan agar menjangkau seluruh penerima manfaat di penjuru negeri,” jelas Setyanto.
Pada program pengadaan bantuan hewan kurban tahun ini, katanya, Telkomsel melalui MTT berkolaborasi dengan pengelola platform aplikasi Ternaknesia. Melalui Ternaknesia ini, karyawan Telkomsel juga berpartisipasi aktif untuk melakukan pengadaan hewan kurban melalui sistem pembayaran dengan memanfaatkan layanan digital payment LinkAja.
“Kami terus berkomitmen memperkuat upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan untuk terus bergerak maju, menghadirkan semangat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital, terutama sektor UMKM di bidang peternakan,” pungkas Setyanto.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post