“Awalnya dari pertemanan. Egi beberapa kali membantu The Rain bergerilya secara independen, dan saya jadi mengetahui bahwa Egi tergabung dalam sebuah band bernama Private Number. Ketika ada kesempatan melihat mereka manggung, saya takjub melihat energi mereka dan penonton ketika mereka sedang memainkan lagu-lagunya di atas panggung,” tutur Indra, The Rain tentang awal bekerjasama dengan Private Number.
Selain melihat performance mereka di panggung, kami juga tertarik dengan sebuah single yang mereka perdengarkan pada kami. Judulnya Tembak. Sekali dengar langsung suka. Dan ternyata mereka mengajak The Rain sebagai feature artist di single ini. Dengan senang hati kami menyambutnya,” ucapnya.
Di lagu “Tembak” ini, The Rain bukan hanya turut bernyanyi dan ikut dalam mengaransemen ulang lagu ini, namun juga bertindak sebagai Produser. Private Number merilis lagu ini dibawah naungan Heavy Rain Records yaitu label rekaman yang dibangun The Rain.
“Ini adalah label independen The Rain yang berdiri sejak 2013. Single pertama yang dirilis The Rain lewat Heavy Rain Records adalah Terlatih Patah Hati. Hingga tahun 2022, The Rain adalah satu-satunya band di Heavy Rain Records. Seiring berjalannya waktu, kami mulai membuka peluang untuk bekerjasama dengan musisi-musisi lain, dan Private Number menjadi band selanjutnya yang dirilis oleh Heavy Rain Records,” jelas Indra The Rain.
Dengan menunjuk The Rain sebagai produser, dari awal proses produksi lagu ini Private Number sudah berkomitmen untuk meredam ego dan mempercayakan jika nantinya akan ada perubahan besar dari aransemen lagu. Namun keterlibatan The Rain rupanya tidak menghilangkan nuansa Pop Punk yang selama ini menjadi benang merah Private Number.
“Perubahan di lagu ini lebih kepada penambahan bagian dan penyempurnaan penggalan dan makna kata. Disini kita malah jadi belajar banyak sama The Rain soal penulisan lirik. Dari awal kita juga udah sepakat kalo lagu ini bakal diobrak-abrik sama The Rain. Kita juga sudah ijin dengan pencipta awal lagu ini. Dan kita pikir hasilnya akan nge-pop banget nih, ternyata enggak. Identitas Private Number tetap ada tapi ini lebih mudah dicerna aja. Jadi andilnya The Rain besar banget di lagu versi baru ini,” ungkap Egi.
Kolaborasi antara Private Number dan The Rain bukan hanya sampai disitu, bahkan sampai ke konsep videonya pun mereka pikirkan bersama. Cerita di official video lagu ini berkaitan dengan dua official video single The Rain sebelumnya, “Mendengar Kabar” dan “Kita dan Ketidakmungkinan”, di mana karakter Mas Prinu yang diperankan oleh Egi dimunculkan.
Private Number merasa dengan adanya momen kolaborasi lagu “Tembak” versi baru ini, mereka jadi memiliki spirit baru lagi dalam bermusik yang saat ini berada di titik jenuh berkarya selama 16 tahun. Namun rasa tanggung jawab untuk terus menghibur dan memberikan sesuatu yang fresh untuk para pendengar karya-karya mereka dan para penikmat skena musik Pop Punk pada umumnya, tak pernah padam.
“Pastinya kita akan bikin karya terus dan kita pengen setelah Private Number, akan ada terus regenerasi di genre musik Pop Punk ini,” tutup Egi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post