Melalui digitalisasi, perusahaan berhasil meningkatkan layanannya kepada konsumen dan operasional dalam rantai pasok. CKB Logistics bertekad menjadi perusahaan agile dan mampu beradaptasi di segala kondisi.
“Transformasi digital memungkinkan kami untuk lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan bisnis global, sehingga perusahaan dapat terus berinovasi dalam persaingan bisnis yang terus berkembang,” paparnya.
Bisnis CKB Logistics tak hanya fokus pada keuntungan semata. Untuk mendukung pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE), perusahaan turut aktif mengembangkan program Environmental, Social, and Governance (ESG).
Komitmen ini dibuktikan dalam beragam kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat melalui program yang telah diusung oleh CKB Logistics. Beberapa di antaranya seperti BUNDA PAS (Peduli Asupan Sehat), CSR Mangrove, hingga CSR Empowerment Guru dan Sukarelawan di sekolah anak berkebutuhan khusus. Perusahaan percaya ESG menjadi langkah awal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan maupun keberlanjutan lingkungan.
Berbicara mengenai praktik ESG di lingkup perusahaan, CKB Logistics telah mengimplementasikan atap skylight di area gudang, electric forklift, peremajaan armada dengan standar Euro 4, penggunaan biodiesel, instalasi penampungan air hujan untuk penggunaan operasional warehouse serta pemisahan sampah B3 dan non B3 yang bekerja sama dengan pengangkut limbah B3 dan DLH.
Sementara itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan, CKB Logistics aktif mengurangi emisi dengan target dua persen di setiap tahunnya. Perusahaan juga mengadakan program penanaman mangrove berkelanjutan di Surabaya, Jawa Timur untuk mewujudkan Indonesia menuju nol emisi karbon atau NZE.
“Berkat program tersebut, sampai saat ini CKB Logistics telah berhasil menanam 6.000 bibit mangrove yang sudah kita mulai sejak 2022. Pada dasarnya, kami percaya ESG menjadi hal mulia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan,” terang Iman.
Discussion about this post