“Inspirasinya semua dari pengalaman pribadi sih, terus karena gue lumayan sering jadi tempat buat cerita, jadi kalo ada kata-kata menarik yang keluar dari mulut mereka, itu gue tulis. Contohnya, ‘Senangnya jadi jagoanmu’, ‘Kau bukan objek seniku lagi’, dan beberapa yang gue udah tulis jadi lirik di dalam lagu,” lanjutnya.
Kembali ke EP, The Hirzy membuat ke tiga lagu yang baru hadir tersebut seperti memiliki nuansa musiknya masing-masing. Namun, tidak meninggalkan gaya musik yang sama dari ke dua single yang terlebih dahulu lahir.
“Dari ke tiga itu gue suka semuanya, tapi yang paling favorit menurut gue, Senayan. Karena nanti lo kayak dibuat bingung gitu waktu dengerin lagunya. Lo mau happy sama musiknya, tapi liriknya gak happy, jadi campur aduk rasanya,” ujar Glenn.
“Kalo gue, Kau Bukan Objek Seniku Lagi. Liriknya simpel, musiknya juga mendukung setiap makna kata dari liriknya. Jadi kalo lo dengerin, lo gak perlu minta penjelasan lagi soal lagu ini sih,” sahut Bino.
Merujuk pada gaya musik baru dari tiga lagu yang baru hadir, The Hirzy beranggapan ke tiga lagu tersebut adalah spoiler untuk karya-karya yang akan hadir selanjutnya.
Discussion about this post