<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Sejak dilantik 7 Oktober 2019 dan telah mengemban tugas sebagai perwakilan masyarakat Kota Kendari di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama tiga tahun, Aksan Jaya Putra (AJP) terbilang sukses mengawal aspirasi masyarakat termasuk di daerah pemilihannya Kota Kendari. AJP yang ditemui awak Penasultra.id mengatakan, sejak menjadi anggota DPRD dan turun reses atau penjaringan aspirasi, berbagai permintaan masyarakat ditujukan kepadanya. Mulai dari pengadaan sumur bor, drainase, jalan atau paving blok, perbaikan tanggul anak sungai, bantuan sosial untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), rehabilitasi sekolah dan rumah sakit serta mobiler (kebutuhan perlengkapan sekolah). Ia menjelaskan dari pemintaan masyarakat itu baru dapat dimaksimalkannya pada 2021 dan 2022 ini. Sebab, 2019 baru dilantik dan tidak ikut ketika pembahasan APBD-P 2019. Tetapi ikut membahas APBD 2020. Ketika APBD 2020 akan dijalankan sesuai rencana, Indonesia dilanda bencana non alam dengan hadirnya virus corona 2019 (Covid-19), yang mulai terdeteksi pada Maret 2020. Puncaknya memasuki April 2022, yang notabene seluruh pekerjaan yang termuat dalam APBD sudah mulai berjalan, termasuk Pokir anggota DPRD hasil dari aspirasi masyarakat. Karena melihat kondisi negara yang kasus terinfeksi Covid-19 membludak, akhirnya pemerintah pusat memutuskan untuk lock down atau membatasi pergerakan manusia, guna memutus mata rantai. Akibatnya, APBD yang sudah di sepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan DPRD Sultra harus di refokusing besar-besaran dengan mengalihkan ke penanganan Covid-19. "2019 dan 2020 tidak ada program Pokir yang berjalan. Semua anggaran dialihkan ke penanganan Covid-19," kata AJP, Sabtu 17 September 2022. AJP menjelaskan, nanti 2021 Pokir DPRD Sultra dapat direalisasikan. Untuk keseluruhan, periode 2021-2022 ini yang sudah direalisasikan, belasan pekerjaan paving block dibeberapa titik di Kota Kendari. Menyusul beberapa titik pembangunan drainase, sumur bor tiga titik per Kecamatan di Kota Kendari. Selanjutnya pembangunan Gudang Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari. Lalu, penyediaan asrama atau bangunan untuk panti sosial. Selain itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini juga membantu merehabilitasi fasilitas pendidikan utamanya Sekolah Menengah Atas (SMA). Puluhan SMA yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Sultra direhabilitasinya melalui program Fraksi Partai Golkar. Mulai di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Kolaka, Kota Baubau, Buton Tengah, Buton. "Ada juga pembangunan pagar dan mobiler," ujar AJP. Politisi Golkar itu berharap apa yang sudah direalisasikannya dapat bermanfaat untuk masyarakat. Paling utama, menjaga fasilitas sudah dibangun menggunakan uang negara. "Saya pribadi akan terus menuntaskan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Adapun belum terealisasi, kiranya dimaklumi karena adanya keterbatasan anggaran tentunya," tandas AJP <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/dTxcr5fITuk
Discussion about this post