Menurutnya, dalam program pemutakhiran data berbasis website tersebut, operator kelurahan dapat memasukkan berbagai data kependudukan terupdate.
“Setelah diadakan survei, dibuatkan aplikasi berbasis website. Lalu diberikan semacam pelatihan cara menggunakannya kepada para operator kelurahan dan RT/RW. Sehingga nanti disana diupdate data jika ada penambahan penduduk atau ada yang meninggal dunia. Update masalah surat menyurat atau administrasi perkantoran. Jadi sistem kependudukan dinamis,” ujar Ketua Jurusan Matematika FMIPA UHO ini.
Ia berharap, program website yang melibatkan 17 mahasiswa dari berbagai jurusan ini dapat menjadi acuan bagi kelurahan-kelurahan lain di Kendari.
“Nama hostingnya sidakir.com yang merupakan singkatan dari sistem data kependudukan mutakhir di kelurahan poasia,” Kabil memungkas.
Discussion about this post