Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat di Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Muliddin mengatakan, kegiatan ini merupakan perencanaan sistematis dengan melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan.
“Masyarakat Desa Tombawatu berperan aktif dalam mengidentifikasi sejarah bencana dan memetakan risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka,” kata Muliddin.
Menurutnya, metode yang digunakan adalah diskusi kelompok terarah (Focused Group Discussion) yang membahas potensi sumber daya alam serta pemetaan tingkat ancaman.
Menurutnya, Kepala Desa Tombawatu memberikan apresiasi terhadap kegiatan pengabdian ini yang dinilai sejalan dengan visi Desa Tombawatu menuju Desa Mandiri.
“Sekretaris Desa Tombawatu juga mengatakan bahwa program ini sangat mendukung rencana desa terkait pemasangan rambu-rambu mitigasi bencana, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2025,” tutur Muliddin.
Dengan berjalannya program ini, ia berharap Desa Tombawatu semakin siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana, serta menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya pengurangan risiko bencana secara partisipatif dan berkelanjutan.
Discussion about this post