“Kurun waktu kurang lebih 10 tahun yang awalnya desa tertinggal menjadi desa yang maju, di mana Desa Puuroda sudah memenuhi variabel sebagai desa maju. Ini merupakan kerja keras yang patut dihargai,” puji Faharuddin yang mengaku kagum dengan kemajuan Desa Puuroda yang begitu cepat.
Pada kesempatan verifikasi lapangan yang juga dihadiri Perwakilan BKKBN Sultra, DPRD Kolaka, Forkopimda Kolaka serta penyuluh KB, kader KB dan mitra lainnya, Tim Verifikasi dari Kemendagri RI, Inggrit Putri Distarini turut pula menambahkan.
Selain tiga indikator penilaian, kata Inggrit, proses verifikasi juga memperhatikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), layanan jaminan serta perlindungan sosial dan sanitasi.
Masuknya Kampung KB Purnama dalam nominasi tiga besar lomba Kampung KB ke tingkat nasional tentu mengejutkan pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kolaka.
“Ini menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Tenggara dan khususnya Kabupaten Kolaka. Kami siap memberikan dukungan yang dibutuhkan agar tujuan itu bisa tercapai. Semisal tenaganya kurang, kita siap membantu melalui Penyuluh KB untuk membantu memposting berbagai kegiatan dari Kampung KB Purnama di website Kampung KB seluruh Indonesia,” ujar Kepala DPPKB Kolaka, Andi Wahidah.
Sementara itu, Kepala Desa Puuroda, Jayus merasa terhormat dengan masuknya Kampung KB Purnama dalam nominasi tiga besar lomba Kampung KB tingkat nasional.
Hal tersebut menurut dia merupakan penghargaan yang luar biasa bagi Desa Puuroda.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung Desa kami hingga sampai sekarang berhasil masuk nominasi tiga besar lomba Kampung KB tingkat nasional. Kami harap kita bisa menyabet juara itu,” pungkas Jayus.
Penulis: Mujahidin
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post