“Mudah-mudahan apa yang menjadi ikhtiar kita bersama dan hasil verifikasi faktual juga bisa terpotret dengan baik. Semoga apa yang kita kehendaki bersama diridhoi oleh Allah SWT,” ujar Fadlansyah optimis.
Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Kampung KB, Faharuddin mengungkapkan bahwa pihaknya akan menilai program-program yang dilaksanakan masing-masing Kampung KB untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara tingkat nasional.
“Kabupaten Kolaka masuk nominasi tiga besar regional dua, dan enam besar nasional seluruh indonesia,” ungkap Faharuddin.
Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN RI itu menjelaskan terdapat tiga indikator penilaian yakni pendidikan, kesehatan serta ekonomi masyarakat.
“Kurun waktu kurang lebih 10 tahun yang awalnya desa tertinggal menjadi desa yang maju, di mana Desa Puuroda sudah memenuhi variabel sebagai desa maju. Ini merupakan kerja keras yang patut dihargai,” puji Faharuddin yang mengaku kagum dengan kemajuan Desa Puuroda yang begitu cepat.
Pada kesempatan verifikasi lapangan yang juga dihadiri Perwakilan BKKBN Sultra, DPRD Kolaka, Forkopimda Kolaka serta penyuluh KB, kader KB dan mitra lainnya, Tim Verifikasi dari Kemendagri RI, Inggrit Putri Distarini turut pula menambahkan.
Selain tiga indikator penilaian, kata Inggrit, proses verifikasi juga memperhatikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), layanan jaminan serta perlindungan sosial dan sanitasi.
Masuknya Kampung KB Purnama dalam nominasi tiga besar lomba Kampung KB ke tingkat nasional tentu mengejutkan pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kolaka.
Discussion about this post