Sementara kota/kabupaten daerah wisata yang menjadi daerah tujuan terbanyak pergerakan pada masa Nataru yaitu:
– Yogyakarta dengan potensi pergerakan sebanyak 1,9 juta orang;
– Kabupaten Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,3 juta orang;
– Kabupaten Malang dengan potensi pergerakan sebanyak 1,19 juta orang;
– Kota Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,18 juta orang;
– Kabupaten Bogor dengan potensi pergerakan sebanyak 988,8 ribu orang.
Momen Nataru juga menjadi berkah bagi destinasi wisata. Misalnya Ragunan hingga Minggu, 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB telah dikunjungi 34.621 orang; Ancol hingga Minggu, 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB telah dikunjungi 15.000 orang.
Menparekraf juga menyampaikan bahwa pencabutan PPKM pada 30 Desember 2022 menjadi angin segar bagi wisatawan. Meski demikian, ia mengingatkan wisatawan untuk mengutamakan kesehatan, keselamatan, serta menggaungkan program sertifikasi CHSE dan mengambil pelajaran dari pandemi COVID-19.
Tidak ada lagi pemberlakuan tes PCR atau antigen bagi wisman, termasuk dari China meski PPKM telah dicabut. Seperti diketahui, beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, Jepang, dan sejumlah negara lainnya membatasi masuknya turis China dikarenakan angka COVID-19 sedang naik.
“Jadi, tadi saat melapor pada Presiden saya sampaikan, karena kita bisa mengendalikan pandemi dengan relatif baik, dan kebangkitan pariwisata khususnya kedatangan wisatawan dari China ini sudah lama ditunggu dengan penuh keberhati-hatian, tetap kita perlakukan seperti sekarang tanpa adanya tes PCR, travel warning, agar narasi yang kita sampaikan bahwa Indonesia menyambut wisatawan mancanegara dengan kehati-hatian,” beber Sandiaga.
Menparekraf optimistis target 250 ribu wisatawan dari China bisa terpenuhi, namun tetap kewaspadaan yaitu kesiapsiagaan untuk memantau khususnya dari aspek kesehatan.
Discussion about this post