Diketahui, MKK Cisangku adalah salah satu kelompok Masyarakat binaan PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor yang sudah berhasil mengembangkan beberapa usaha berbasis konservasi seperti ekowisata, pembibitan tanaman kehutanan, budidaya dan pengolahan kopi.
Pada kesempatan studi banding tersebut diikuti sejumlah perangkat Desa Tapunopaka mulai Kades, Bumdes, BPD, LPM hingga ketua Karang Taruna.
Melalui studi banding dan pelatihan tersebut, Kades Tapunopaka, Basrun berharap dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa khususnya dalam penyediaan bibit tanaman yang akan digunakan untuk melakukan reklamasi lahan bekas tambang.
Dalam melaksanakan reklamasi lahan bekas tambang, Agustinus Toko Susetio kembali menjelaskan bahwa terdapat beberapa kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh masyarakat desa di antaranya, bibit, pupuk, coconet, tenaga kerja dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
“Dengan konsep pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan reklamasi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat lokal,” pungkas Agustinus.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post