Misalnya, perumahan-perumahan skala kecil, ruko-ruko dan jenis properti lainnya yang merupakan sumber investasi.
“Jadi harus dimaksimalkan, sehingga pihak provinsi memang perlu koordinasi dengan pihak DPMPTSP kabupaten dan kota,” ujar Sri.
Ia memberikan strategi pencapaian target realisasi investasi di 2023. Diantaranya memaksimalkan pendampingan proyek-proyek yang difasilitasi pada 2022 (untuk BKPM antara lain melalui proyek ERI Barat, ERI Timur, ERI Fasilitas, ERI Satgas, dan sebagainya).
Selanjutnya, optimalisasi pemanfaatan dana dekonsentrasi dan dana alokasi khusus (DAK) untuk pemantauan dan pengawasan terhadap proyek berdasarkan skala prioritas besarnya potensi realisasi.
Strategi lainnya adalah koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah (K/L/D) antara lain untuk memperoleh daftar pelayanan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang.
Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR)/pelayanan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (PPKKPR)/persetujuan bangunan gedung (PBG) yang telah dikeluarkan untuk identifikasi potensi realisasinya.
Kemudian memperoleh daftar perusahaan yang belum pernah menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) dan melakukan evaluasi atas daftar proyek pengawasan berdasarkan penjadwalan dari sistem OSS.
Lalu melakukan evaluasi kebijakan dan/atau regulasi yang dirasa belum mendukung investasi, misalnya upaya percepatan penyelesaian rencana detail tata ruang (RDTR) digital, percepatan program hilirisasi berdasarkan potensi daerah.
Selanjutnya pengawalan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan yang terkendala menyampaikan LKPM akibat belum migrasi, penyesuaian nilai investasi, verifikasi PKKPR atau faktor lainnya. Kemudian pengawalan ground breaking proyek besar dan 100 besar realisasi investasi di wilayah setempat.

Berikut data Realisasi Investasi Sultra Sepanjang Januari-Desember 2022:
Realisasi Investasi di Sultra
PMA sebesar Rp 12,60 triliun.
PMDN sebesar Rp7,59 triliun.
Grand Total Nilai Realisasi Investasi Tahun 2022 sebesar Rp20,19 triliun.
Jumlah Perusahaan PMA = 72 perusahaan.
Jumlah poyek PMA sebanyak 230 proyek.
Jumlah perusahaan PMDN sebanyak 402 perusahaan.
Jumlah proyek PMDN sebanyak 533 proyek.
Penyerapan Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Asing sebanyak 793 orang.
Tenaga Kerja Indonesia sebanyak13.558 orang.
Total Tenaga Kerja sebanyak 351 orang.
Realisasi Investasi Kabupaten Kota di Sultra
Kabupaten Konawe sebesar Rp11.056,53 miliar.
Kabupaten Bombana sebesar Rp3.107,09 miliar.
Kabupaten Kolaka sebesar Rp2.166,07 miliar.
Kota Kendari sebesar Rp1.558,20 miliar.
Kabupaten Konawe Utara (Konut) sebesar Rp1.179,91 miliar.
Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebesar Rp663,56 miliar.
Kabupaten Buton sebesar Rp261,68 miliar.
Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Rp90,71 miliar.
Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Rp46,85 miliar.
Kota Bau-bau sebesar Rp31,61 miliar.
Kabupaten Wakatobi sebesar Rp20,84 miliar.
Kabupaten Muna sebesar Rp5,24 miliar.
Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sebesar Rp1,85 miliar.
Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Rp1,73 miliar.
Kabupaten Buton Selatan (Busel) Rp1,14 miliar.
Kabupaten Buton Utara (Butur) sebesar Rp0,92 miliar.
Kabupaten Muna Barat (Mubar) sebesar Rp0,48 miliar.
Realisasi Investasi Berdasarkan Negara Asal Tahun 2022
Hongkong, RRT sebesar Rp8.687,06 miliar.
Singapura sebesar Rp1.857,38 miliar.
R. Tiongkok sebesar Rp1.559,29 miliar.
Kanada sebesar Rp299,58 miliar.
Malaysia sebesar Rp101,64 miliar.
British Virgin Islands sebesar Rp36,66 miliar.
India sebesar Rp29,98 miliar.
Jepang sebesar Rp12,61 miliar.
Belanda sebesar Rp10,23 miliar.
Amerika Serikat sebesar Rp3,42 miliar
Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor pada 2022
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar Rp11.817,08 miliar.
Pertambangan sebesar Rp2.441,74 miliar.
Industri Makanan sebesar Rp2.307,14 miliar.
Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp1.712,86 miliar.
Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran sebesar Rp996,73 miliar.
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan sebesar Rp345,63 miliar.
Industri Mineral Non Logam sebesar Rp183,50 miliar.
Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp160,23 miliar.
Jasa Lainnya sebesar Rp72,59 miliar.
Konstruksi sebesar Rp69,94 miliar.(Adv)
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post