Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse menuturkan, ia diamanatkan untuk membantu Wali Kota, diantaranya melakukan pengawasan pelaksanaan kerja PDAM. Untuk itu, pihaknya terus memberikan dorongan agar PDAM Baubau terus meningkatkan kapasitasnya demi terpenuhinya kebutuhan air bersih di Kota Baubau.
“Kebetulan saya juga memiliki sedikit pengalaman disitu jadi saya juga akan mencoba bersama-sama dengan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi merumuskan langkah-langkah strategis agar PDAM bisa mengoptimalkan pelayanannnya,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kurang maksimalnya pelayanan selama ini karena banyaknya sarana air bersih yang belum berfungsi secara maksimal. Selain itu, adanya beberapa sarana prasarana yang masih menjadi milik Dinas Pekerjaan Umum dan belum di serahkan kepada PDAM.
“Berdasarkan informasi dari Direktur PDAM, memang masih banyak sarana air bersih kita belum berfungsi maksimal. Ada yang baru sekali operasi sudah rusak, sedangkan kemampuan perusahaan belum sanggup untuk menyelesaikan persoalan itu,” jelasnya.
“Namun kita akan tetap terus berusaha menyelesaikan semua persoalan itu. Jadi yang bisa diperbaiki maka kita harus perbaiki. Agar pelayanan air bersih bisa berjalan dengan baik. Sehingga para pelanggan dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” pungkasnya.
Penulis: Basisa
Discussion about this post