<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KALIMANTAN TIMUR</strong> - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta </span><span style="font-size: 17px;">Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek). </span> <span style="font-size: 17px;">Hal itu disampaikan Jokowi saat </span><span style="font-size: 17px;">meninjau langsung penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) 2022 bagi para pekerja peserta </span><span style="font-size: 17px;">BPJamsostek di Kota </span><span style="font-size: 17px;">Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).</span> <span style="font-size: 17px;">“Karena datanya itu jelas kalau di BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah ingin memberikan semua pekerja, oleh sebab itu teman-temannya didorong untuk masuk menjadi peserta, yang didahulukan yang masuk BPJS Ketenagakerjaan,” kata Jokowi melalui rilis persnya, Selasa 25 Oktober 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, kehadiran dirinya untuk </span><span style="font-size: 17px;">memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah tersebut telah diterima dan digunakan oleh para pekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok.</span> <span style="font-size: 17px;">"BLT BBM telah tersalur 99,7 persen. Untuk BSU sudah tersalurkan 72 persen, sisanya terus akan kita kebut, kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli terjaga, sehingga akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi negara kita," ujar Jokowi.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, </span><span style="font-size: 17px;">Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, </span><span style="font-size: 17px;">untuk wilayah Kalimantan Timur total peserta aktif BPJamsostek mencapai 572 ribu. </span> <span style="font-size: 17px;">Dari jumlah tersebut 83 persen atau 475 ribu peserta memenuhi kriteria dan 251 ribu di antaranya telah menerima BSU.</span> <span style="font-size: 17px;">"Secara nasional hingga saat ini kami telah menyerahkan sebanyak 15,6 juta data kepada Kemnaker. Data ini kami serahkan secara bertahap sejak bulan September 2022 karena mengedepankan kehati-hatian dan keakuratan," kata Anggoro.</span> <span style="font-size: 17px;">Anggoro mengingatkan kepada para pekerja untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap segala bentuk permintaan data pribadi yang mengatasnamakan BPJamsostek maupun BSU. </span> <span style="font-size: 17px;">Bagi pekerja yang ingin mengetahui apakah dirinya layak sebagai calon penerima BSU, dapat dilakukan dengan mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. </span> <span style="font-size: 17px;">Selain manfaat tambahan seperti BSU, dengan menjadi peserta BPJamsostek tentu pekerja akan lebih produktif karena terlindungi oleh lima program jaminan sosial ketenagakerjaan.</span> <span style="font-size: 17px;">"Semoga tujuan BSU ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh pekerja Indonesia, dan seperti yang disampaikan Pak Presiden barusan, kita mendorong seluruh pemberi kerja untuk memastikan para pekerjanya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, serta tertib dalam melaporkan besaran upah dan pembayaran iuran," Anggoro menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">"Sehingga apabila nantinya ada program lanjutan dari pemerintah, para pekerjanya bisa mendapatkan bantuan subsidi upah atau bantuan lainnya yang berdasarkan data kepesertaan BPJamsostek," Anggoro memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221025_183825_223.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://www.youtube.com/watch?v=ldv6luPeLVI
Discussion about this post