Menurutnya, melalui program ini ada perubahan-perubahan dalam sistem pembelajaran yang menyenangkan dan komunikatif.
“Sehingga tercipta timbal balik yang produktif antara pengajar dan siswa,” tutur Jani.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Ruslan mengatakan, pada program TLC di Sultra, ada delapan sekolah yang telah menjadi mitra yakni SMA 1, SMA 5, SMA 4, SMA 3, SMA 10, SMA 11, SMA 6, dan SMK 3.
“Kendari hampir semua sekolah sudah tersentuh program TLC. Sekitar kota Kendari juga ada, beberapa SMA di Konsel dan Konawe,” ujar Ruslan.
Sementara itu, Kepala SMA 5 Kendari, Sofyan Masulili mengatakan, di sekolahnya adan lima guru yang telah ikut dalam program TLC. Satu diantaranya bahkan masuk menjadi pengelola.
Discussion about this post