“Kita ketahui bersama sejumlah janji politik dan komitmen pemimpin kita dalam empat tahun terakhir soal listrik 24 jam, tiga dokter ahli di setiap pulau, berkantor di setiap pulau serta sejumlah janji politik lainnya tidak satu pun yang terealisasi,” tegas Jufri.
Ia menilai, manajemen kepemimpinan saat ini dikelolah hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, Sehingga masyarakat tak jarang dikorbankan secara demokratis.
Pemerintahan saat ini, kata Jufri, belum mampu memberikan kemerdekaan ekonomi, kesehatan dan pendidikan sebagai kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Wakatobi.
Justru yang terjadi adalah ketidak adilan dalam pembangunan. Dimana pemerintah lebih fokus membangun Ibu Kota Wangi-wangi ketimbang Kaledupa, Tomia dan Binongko, akibatnya, pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dirasakan lumpuh.
“Untuk itu mari kita lakukan perubahan total. Masyarakat jangan memilih pemimpin yang mempunyai ciri-ciri khianat, bohong dan ingkar terhadap rakyatnya, karena tidak akan melahirkan pemimpin yang membelah kepentingan rakyat,” tutup Jufri.
Discussion about this post