PENASULTRA.ID, MAKASSAR – PT Pertamina telah menerapkan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code di aplikasi MyPertamina sejak Desember 2022 lalu.
Penerapan transaksi BBM berbasis sistem digital ini sebagai salah satu cara agar penyaluran solar atau bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat sasaran.
Program subsidi tepat yang telah disosialisasikan Pertamina sejak Juli 2020 kini mulai terlihat hasilnya. Dampak positif dengan adanya program ini perlahan-lahan mulai dirasakan oleh masyarakat, seperti kurangnya antrian di SPBU untuk jalur BBM subsidi dan kuota BBM subsidi dari pemerintah kepada masyarakat dapat tercukupi atau tidak terjadi over kuota.
Sesuai dengan dasar pelaksanaan program ini yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 191/2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 4/2020 perihal ketentuan kendaraan yang boleh mengisi BBM subsidi, telah dilaksanakan di sebagian besar kota/kabupaten di Indonesia dengan pelaksanaan secara bertahap terintegrasi.
Setelah skema full registrant dilaksanakan, pada 25 Mei 2023 telah diberlakukan skema full QR dimana setiap transaksi pembelian BBM subsidi wajib menunjukkan QR Code, jika tidak ada maka tidak akan dilayani.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, di Sulawesi rata-rata transaksi menggunakan QR Code telah mencapai 99 persen.
“Dalam 8 hari terakhir, 16 s.d 23 Mei 2023 jumlah transaksi pembelian BBM subsidi di enam provinsi yakni Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara terdapat 336.776 transaksi dimana 332.748 diantaranya sudah bertransaksi menggunakan QR Code,” kata Fahrougi, Kamis 25 Mei 2023.
Discussion about this post