Meskipun pembelian hewan kurban sudah bisa dilakukan secara online, mayoritas masih membeli secara langsung dari peternak (59%) dan pasar hewan (31%).
Adapun alasan utama membeli hewan kurban secara langsung adalah untuk mengetahui kualitas hewan (91%), bisa negosiasi harga (66%), dan berinteraksi langsung dengan penjual (60%). Selain itu, pembelian langsung membuat pembeli merasakan keterlibatan dalam proses kurban (47%).
Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead Jakpat, menyarankan penyedia jasa kurban online untuk mempertimbangkan alternatif lain.
“Meskipun pembelian online menawarkan kemudahan, alasan-alasan seperti memeriksa kualitas hewan, negosiasi harga, dan interaksi dengan penjual membuat banyak orang tetap memilih cara tradisional. Penyedia jasa kurban online dapat menawarkan layanan tambahan seperti video call untuk melihat kondisi hewan secara real-time atau jaminan kualitas dan pengembalian uang jika hewan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” ucap Septiana dalam keterangannya, Senin 3 Juni 2024.
Daging Kurban
Discussion about this post