“Meskipun pembelian online menawarkan kemudahan, alasan-alasan seperti memeriksa kualitas hewan, negosiasi harga, dan interaksi dengan penjual membuat banyak orang tetap memilih cara tradisional. Penyedia jasa kurban online dapat menawarkan layanan tambahan seperti video call untuk melihat kondisi hewan secara real-time atau jaminan kualitas dan pengembalian uang jika hewan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” ucap Septiana dalam keterangannya, Senin 3 Juni 2024.
Daging Kurban
Distribusi daging kurban juga menunjukkan pola yang menarik. Gen Z lebih memperhatikan kepada siapa daging kurban akan diberikan, sementara generasi Millenial dan Gen X lebih memilih menyerahkan penyebaran daging kurban kepada panitia.
Sembilan dari 10 responden menerima daging kurban dengan bungkus plastik. Saat ditanya mengenai pertimbangan penting dalam pembungkus daging, 60% responden mengutamakan kepraktisan, diikuti oleh pembungkus yang dapat mencegah bakteri (55%), tidak mengkontaminasi daging (55%), dan ramah lingkungan (52%). Gen X adalah generasi yang paling memperhatikan kebersihan bungkus daging.
Terkait bungkus apa yang paling baik untuk daging kurban, sebanyak 60% menjawab plastik. Namun, Gen X dan Gen Z memilih alternatif ramah lingkungan, Gen X memilih bungkus daun pisang/daun jati (44%), sementara Gen Z memilih untuk membawa wadah sendiri dari rumah (43%).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post