Rasyid bilang, audiensi itu rencananya akan diagendakan pada Senin, 14 Juni 2021 mendatang, bersama perwakilan warga Desa Watumerembe, untuk bisa bertemu pihak pemerintah provinsi, dengan harapan rekonstruksi penanganan ruas jalan provinsi yang rusak di Desa Watumerembe bisa dikerjakan.
“Akses transportasi yang menghubungkan antar Kabupaten, bisa berjalan lancar dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” harapnya.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Watumerembe melakukan aksi blokade jalan poros Andoolo-Kendari di Desa Watumerembe, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin, 7 Juni 2021 kemarin.
Aksi blokade yang dilakukan oleh elemen masyarakat itu membuat lalu lintas kendaraan macet panjang. Dalam pernyataan sikap, massa menuntut kepada Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, untuk segera memperbaharui jalan provinsi yang berada di Konsel, Desa Watumerembe.
Discussion about this post