“Turnamen PSB ini adalah bentuk dari kebersamaan, jadi intinya adalah silaturahmi, selain dari turnamen rutin untuk mencari prestasi. Kebetulan kali ini kami dari MAC yang menyanggupi jadi tuan rumah,” ujar Ustadz Slamet.
Salah satu pegiat olahraga panahan tradisional dari Klub Anyer Horseback Archery (AHA), Hikmatul Haeriyah mengaku senang bisa bersilaturahmi dan melihat antusiasme para pegiat olahraga sunnah ini.
Ia optimis olahraga memanah seiring waktu akan terus mendapatkan respon positif dari masyarakat.
“Hingga akhir zaman, inshaAllah memanah ini akan tetap ada, Sunnah Rasulullah ini pasti akan Allah jaga. Terbukti saat ini peminat dan yang ingin terus mengaktifkan olahraga sunnah ini terus tumbuh kok. Karena kalau bukan kita sebagai umat Islam, mau siapa lagi yang menggerakkan dan menghidupkan Sunnah ini,” ujar Hikmah.
Ia menilai pegiat olahraga panahan tradisional dan daya dukungnya di Banten memiliki potensi yang sangat besar, sehingga ke depan olahraga ini bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat.
Discussion about this post