”Hadirkan semangat, kekuatan, dan tunjukkan bahwa kepedulian kita itu nyata. Hadirlah dalam barisan, karena setiap langkah dan kehadiran kita di Buperta adalah wujud nyata dari kepedulian untuk kemanusiaan. Sampai jumpa di apel akbar! Mari bersama berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan Al-Aqsha,” tambahnya.
Acara ini akan diawali dengan sambutan-sambutan dari sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Basarnas Marsdya TNI Kusworo dan Ketua BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Panitia juga mengundang sejumlah tamu istimewa seperti mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Duta Besar Palestina H.E. Dr. Zuhair Al-Shun, serta Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof. H. Sudarnoto Abdul Hakim.
”Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan semangat dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan bela Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsha ini,” kata Al Mujahid.
Para peserta apel akbar, kata Humas acara, pada 17 November itu akan dapat menyaksikan momen bersejarah pengibaran bendera Merah Putih dan bendera Palestina melalui paralayang dan drone yang merupakan simbol hubungan sangat erat antara Indonesia dan Palestina.
Selain itu, para peserta apel akbar 1000 relawan yang hadir di Kempi 3 Buperta juga akan bisa menyaksikan simulasi Urban Search and Rescue (USAR) oleh Tim USAR UAR, yang meliputi operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana akibat gempa bumi atau akibat perang.
Discussion about this post