Pihaknya berpesan kepada ASN Konut untuk selalu menjaga netralitas dan bekerja profesional sebagai pelayan publik, serta menegakkan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kadisperindag Konut, Arifin Tomawa menepis tudingan jika ada komunikasi politik yang terjadi. Dijelaskan, kedatangan Iskandar Mekuo dikantornya sama sekali tak diketahui saat dirinya tengah menunaikan sholat Dzuhur diruang kerjanya.
Terkait kedatangan Pjs Bupati Konut, Yusuf Mundu di instansinya juga bukan karena adanya Iskandar Mekuo atau kegiatan politik, melainkan sebagai reuni antara sesama alumni SMA 1 Kendari angkatan 81.
Setelah bercerita di ruang kerjanya, dirinya bersama Pjs Bupati langsung melihat-lihat aktivitas yang berlangsung disekliling kantor tersebut.
“Pjs Bupati ceritanya mau kasi surprize karena beliau satu anggkatan dengan saya. Juga ada cara makan-makan di kantor hadir juga mereka pak Kohar, Samir dan Lapaturu sedangkan pak Iskandar saya tidak tau kalau ada,” jelasnya.
“Waktu Pjs Bupati Konut datang pak Lapaturu ketemu didepan pintu masuk bersamaan dengan pak Iskandar keluar dan saya antar pak bupati diluar ternyata saya lihat sudah banyak orang dan ada yang wawancara. Saya tidak tau ada apa,” tukas Arifin.
Penulis: Iwan
Editor: Yeni Marinda
Discussion about this post