Pada persaingan di arena balap benua Asia, AHM memiliki fokus dalam beberapa ajang bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2024 yang dipromotori oleh promotor MotoGP, Dorna sports, pebalap muda binaan AHM disiapkan untuk mewakili Indonesia yakni Kiandra Ramadhipa dan M. Rama Putra Septiawan. Keduanya pun siap meneruskan prestasi-prestasi yang telah dicetak pendahulunya di ajang adu kecepatan pebalap muda potensial Asia ini.
Persaingan balap di benua Asia juga akan diramaikan performa pebalap muda bertalenta binaan AHM lainnya yakni Nelson Cairoli Ardheniansyah dan Muh. Badly Ayatullah M yang siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.
TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak kepada tahap selanjutnya yaitu ATC.
Beralih ke persaingan arena balap tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama M. Delvintor Alfarizi dan M. Arsenio Algifari. Adel sapaan akrab Delvintor, di musim ini kembali bersaing di gelaran balap dunia motocross, FIM Motocross World Championship kelas MX2. Adel akan bersaing dalam 11 putaran yang dilaksanakan.
Di benua Eropa Adel akan bersaing sebanyak 9 putaran yang terselenggara di Italia (3 putaran), Portugal, Spanyol, Perancis, Jerman, Latvia, Republik Ceko, Belgia serta dua putaran di Indonesia.
Sementara crosser muda, M. Arsenio Algifari yang merupakan juara National Motocross Championship 2023 kelas MX 125cc, di musim ini akan bersaing di kelas MX2 pada kejuaraan yang sama. Adik dari Delvintor ini akan bersaing menggunakan CRF250R di lintasan balap motorcross nasional.
Marketing Director AHM, Octavianus Dwi mengatakan pembinaan balap secara berjenjang ini merupakan wujud komitmen kuat AHM di dunia balap. Strategi pembinaan yang tepat dan konsisten yang dilakukan perusahaan memberikan optimisme tersendiri untuk mengantarkan pebalap-pebalap muda Tanah Air menjadi kebanggaan bangsa.
“Pendampingan akan terus kami lakukan terhadap talenta-talenta balap Tanah Air agar dapat mewujudkan mimpi mereka dalam mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas balap dunia. Kami pun berharap hal ini dapat menginspirasi generasi muda lain yang saat ini sedang berjuang meraih mimpi,” beber Octa.
Menurutnya, dalam hal pembinaan balap usia belia, AHM telah melakukannya sejak tahun 2010 melalui Astra Honda Racing School (AHRS). Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Discussion about this post