Pada akhirnya sang pria merasa rapuh namun harus ikhlas menerima kenyataan bahwa ia hanya bisa menjadi pendengar terbaik untuk sang wanita dan tak dapat memilikinya.
Bagi Bagas, lagu ini adalah lanjutan dari kisah dibalik lagu-lagu Bagas sebelumnya yang ia tulis sendiri. Mulai dari setia menanti, selalu menemani di saat sulit, selalu berbagi cerita hingga akhirnya ternyata semua harapan sirna, wanita yang ia sukai ternyata kembali untuk bersama kekasihnya.
Dalam pembuatan lagu ini Bagas dibantu oleh Pramudito sebagai arranger dan Vocal Director dibantu oleh Bowo Soulmate.
Saat proses memproduksi lagu ini lumayan cepat walaupun ada sedikit kendala saat-saat terakhir take vocal, saat melakukan take vocal ada beberapa nada improvisasi yang sebelumnya tidak pernah dilakukan Bagas, ada sedikit tantangan tapi Bagas merasa puas karena berhasil melalui tantangan tersebut, produksi lagu kali ini adalah produksi yang paling maksimal dari produksi lagu sebelum-sebelumnya.
Discussion about this post