“Nah, itu. Dalam setiap pesta, yang repot kan yang cuci piring,” ujar Iwan.
Ia menagatakan, pemanfaatan semua fasilitas sarana-prasarana PON itu sejak awal sudah diingatkan Presiden Joko Widodo agar tak boleh mubazir, tak terurus dan tersia-siakan.
Olehnya, Kementerian PUPR pun sudah mendorong agar terjadi kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dengan pihak-pihak tertentu untuk pengelolaan dan pemanfaatannya.
“Itu juga sebabnya setiap calon penyelenggaraan dituntut punya konsep menyangkut komitmen keberlanjutan,” Iwan menambahkan.
Salah satu tugas Pemprov Papua, katanya, adalah membangun atmosfer olahraga yang kondusif agar stadion-stadion yang sudah ada dan bertaraf internasional itu bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Pemprov Papua juga sudah menunjuk tiga pengelola sarana dan prasarana olahraga itu. Salah satunya adalah kaum milenial yang bisa memanfaatkan fasilitas olahraga itu untuk kegiatan-kegiatan non-olahraga. Sebut misalnya festival adat dan budaya, music, dan kegiatan positif lainnya.
Discussion about this post