
Menurut Sukring, Alquran disebut sebagai Kitab Suci karena tidak memiliki intervensi dari siapa pun, baik manusia maupun makhluk lainnya.
“Keaslian Alquran dijaga oleh Allah SWT sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Tidak ada yang bisa mengubah satu huruf pun dari isi Alquran,” jelasnya.
Sukring juga menegaskan bahwa kesucian Alquran tercermin dari kesesuaiannya dengan fitrah manusia.
“Ajaran dalam Alquran selaras dengan kebutuhan dan naluri manusia, baik dalam aspek ibadah, sosial, maupun kehidupan sehari-hari. Inilah yang menjadikan kitab ini tetap relevan sepanjang zaman,” sebutnya.
Discussion about this post