Melalui sistem ini, wali santri dapat memantau aktivitas, perkembangan belajar, serta kedisiplinan santri secara berkala.
Inovasi digital ini merupakan bagian dari visi pesantren dalam menyiapkan generasi santri yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa kehilangan jati diri keislaman dan kepesantrenan.
“Pesantren harus menjadi pusat peradaban. Mandiri secara ekonomi, unggul dalam pendidikan, dan relevan dengan perkembangan teknologi,” tegas Wildan.
Para wali santri menyambut baik kegiatan tersebut karena pendekatan yang dilakukan Ponpes Minhajut Thullab sebagai langkah strategis dalam menjembatani pendidikan pesantren dengan realitas kehidupan modern.
Dengan menggabungkan pendidikan agama, kurikulum nasional, kemandirian ekonomi, dan transformasi digital, Ponpes Minhajut Thullab Andolo Utama terus menunjukkan komitmennya sebagai pesantren modern yang tidak hanya mencetak santri berilmu, tetapi juga berakhlak, mandiri, dan siap menghadapi era digital.
Laporan: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post