Secara lirik, lagu ini adalah metafora tentang ketidakberdayaan dan kehilangan arah, yang tergambar
jelas dalam refrain yang menghantui: “Drifting away on an empty shell/This is the story that we never tell/Drifting away cause it hurts like hell.”
“Saya membuat musik yang ingin saya dengar, dengan banyak synth,” jelas Vouga.
“Prince menginspirasi saya dan membakar kecintaan saya pada lapisan suara yang kaya dan tak terduga, tapi suara khas milik musik dance dan elektronik dari lingkungan sekitar turut membentuk dan mendorong saya untuk meramu ritme yang khas dengan tekstur modern,” tambahnya lagi.
Video lirik, yang kini tersedia di kanal Youtube Vouga, membawa penonton menyelami dunia Vouga. Dengan koleksi lagu-lagu belum dirilis yang siap menggebrak, ia bersiap untuk
tampil lebih sering dan melepas karya yang ia anggap harus didengar dunia.
“Ini taruhan besar, tapi saya hanya bisa membuktikannya dengan bergerak maju,” kata Vouga memungkas.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post