Kemudian nomor whatsapp 081110679111, faksimili (021) 381 5912, surat kepada Tip-offs Anonymous Pertamina Clean P.O. Box 2600 JKP 10026, ataupun Call Center 135 ext. 8 atau 021-23507051.
Sebagai bentuk perlindungan informasi terhadap pelapor, setiap pengaduan yang masuk akan diterima oleh pihak independen yang akan menganalisis dan meminta keterangan lebih detail kepada pelapor untuk kemudian disampaikan kepada Tim WBS Pertamina.
Selanjutnya Pertamina akan menindaklanjuti pengaduan, sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengatakan, kunjungan inspeksi lapangan atau MWT ini untuk melihat sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina.
“Sarana dan prasarana mesti terjaga kehandalannya dan juga auditable sehingga tak hanya handal dan aman dalam menyalurkan BBM serta LPG. Namun juga dapat dipertanggungjawabkan segala proses prosedur dari perencanaan hingga realisasinya,” tutur Erwin.
Ia menjelaskan, setiap unit bisnis Pertamina selalu diaudit yaitu dari sisi internal dan juga eksternal yang independen baik itu audit mengenai laporan keuangan, audit operasional (management audit) dan audit ketaatan (compliance audit) sehingga masyarakat dapat menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga khususnya di Regional Sulawesi memastikan kehandalan sarana dan fasilitasnya serta berkomitmen menyalurkan energi kepada masyarakat. Jika ada kebutuhan informasi serta masukan dan saran, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post