PENASULTRA.ID, KENDARI – Saat menjadi pemateri dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Performa (GTRA), Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid mengatakan Reforma Agraria merupakan program unggulan Presiden RI yang bertujuan untuk menangani sengketa, konflik agraria dan menciptakan sumber kemakmuran, kesejahteraan masyarakat berbasis agraria melalui pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Selain itu, Reforma Agraria menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi serta meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan dan memperbaiki serta menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Klaster permasalahan agraria yang harus segera dituntaskan saat ini adalah batas administrasi pemerintah dengan pemerintah, pengakuan sepihak yakni masalah antara pemerintah dan masyarakat, serta perusahaan dan masyarakat,” kata Rasyid di salah satu ternama di Kota Kendari, Selasa 31 Mei 2022.
Rasyid menjelaskan, pelaksanaan Reforma Agraria harus dilakukan dengan penataan administrasi dan legalitas aset tanah meliputi tanah/aset pemerintah, ijin lokasi perusahaan, tanah pada lokasi transmigrasi dan tanah yang dikuasai masyarakat.
Discussion about this post