PENASULTRA.ID, MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumut yang telah mendukung Geopark Kaldera Toba (GKT).
Musa menilai dukungan nyata SMSI lewat Ekspedisi GKT 4-7 Februari 2023 dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN), menjadi modal berharga menghadapi evaluasi, validasi ulang dan penentuan kembali status GKT di Unesco pada 2024 mendatang.
“Saat ini pra revalidasi sudah mulai berjalan. Dan alhamdulillah kemarin sejumlah lembaga mengikuti jejak SMSI mendukung keberadaan Geopark Kaldera Toba. Inilah tentunya yang kita harapkan, semua mendukung Geopark Kaldera Toba,” ujar Musa.
Hal itu dikatakan Musa didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Sumut, Rosmidar, saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus SMSI Sumut di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Senin 27 Maret 2023.
Hadir di antaranya Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu, Sekretaris Ariadi, Bendahara Agus Lubis, Kabid Organisasi dan Daerah Benny Pasaribu, Kabid Pendidikan dan Pelatihan Agustama, Seksi Organisasi dan Daerah Irwan Manalu, Seksi Pendidikan dan Pelatihan Walyono, dan Penasehat Rony Purba.
Berbicara tentang GKT, kata Musa, tidak terlepas dari Danau Toba.
“Mau darimana pun kita lihat, Danau Toba itu begitu Indah. Makanya saya mengapresiasi SMSI karena telah membuat event mempromosikan pariwisata Danau Toba,” sebutnya.
Sejatinya, kata Wagub Musa, suatu destinasi wisata kalau tidak digaungkan lewat event, akan sulit menarik datangnya wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
Sama seperti dirinya, yang kerap mempromosikan Danau Toba lewat event kejuaraan balap (rally) tingkat daerah, nasional dan bahkan internasional.
“Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya bilang begini. Oh bukan karena saya hobi rally lantas membuat event rally di Danau Toba, tapi lebih ke upaya mempromosikan wisata Danau Toba,” sebut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Event rally yang akan digelar Wagub Musa Rajekshah bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) di kawasan Danau Toba, seperti Kejurnas Asia Pasific Rally Championship (APRC), pada September dan November 2023 dan World Rally Championship (WRC) 2024.
“Kalau event rally dunia, tak hanya pebalap internasional yang datang, tapi juga pelatihnya, manajemen sampai ke mekanik dan bahkan penonton dari luar negeri juga datang. Ini kan berdampak positif ke wisata Danau Toba,” sebut Ijeck lagi.
Discussion about this post