“Semoga Dai-Dai kita yang dilepas hari ini bisa bertugas dengan baik, mudah-mudahan diberikan kekuatan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk terus bisa bertugas dalam memberi manfaat bagi umat,” tambahnya.
Sementara itu, Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin dalam paparannya berpesan kepada para Dai (juru dakwah) alumni STIBA Makassar, Tadrib Adudu’at dan Daiyat yang akan dikirim ke berbagai tepian negeri dari Papua, NTT, Sulawesi, Sumatera hingga Aceh dan Kalimantan agar bisa berkontribusi sebagai solusi, menjadi inspirator penyemangat umat, guna menguatkan kesatupaduan umat Islam dan umat manusia seluruhnya sesuai dengan ajaran mulia dan nilai keunggulan yang dibawa oleh Al Islam menjadi Rahmatan lil alamin.
“Dakwah akan selalu menjadi pilihan utama dan yang terpenting di dalam penegakan Islam. Dakwah itulah tulang punggung Islam. Kalau dakwah jalan, Islam akan tegak. Dakwah adalah jalan kemuliaan umat dan bangsa. Sangat jelas, dari seluruh upaya-upaya kita untuk membangun bangsa dan negara ini, membangun umat kita, dakwah adalah salah satu jalan utamanya,” papar KH Zaitun.
Jika dakwah dianggap sebagai jalur penuh kemuliaan bagi umat dan bangsa, maka berkontribusi dengan harta yang dimiliki untuk mendukung pergerakan dakwah memiliki arti bahwasanya sedang menjaga kemuliaan umat dan bangsa ini.
“Dalam kesempatan hari ini di hari yang berbahagia, kita menghadiri pelepasan para Dai dan Daiyah, mereka-mereka yang merupakan para pewaris Nabi, pelanjut-pelanjut tugas Nabi dan Rasul. Mari kita bertekad memberikan dukungan kepada mereka, agar tugas mereka sukses, agar cita-cita perjuangan kita dapat terwujud sebagai mana harapan kita selama ini. Bagi mereka yang memberi dukungan kepada para pejuang ini, sesungguhnya mereka juga adalah pejuang. ‘siapa yang menyiapkan seorang pejuang, maka dia juga adalah pejuang’,” tegas KH Zaitun.
Discussion about this post