<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Wakatobi Dive Trip siap mewakili Indonesia diajang Travel Excange (Travex) Asean Tourism Forum (ATF) pada 16-21 Januari 2022 mendatang di Sihanoukville, Kamboja. Wakatobi Dive Trip terpilih sebagai salah satu dari 17 pelaku industri pariwisata Indonesia yang ikut dalam ajang Internasional yang bertajuk “A community of peace and shared future” tersebut. Mendapat kesempatan berharga melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Seto Ariyadi selaku Founder Wakatobi Dive Trip mengatakan, dirinya siap mendatangkan kembali wisatawan mancanegara untuk menikmati ragam budaya dan keindahan bawah laut Wakatobi yang selama ini terhalang oleh pandemi Covid-19. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Kunker ke Wakatobi, Wamen ATR/BPN Tinjau Kesiapan GTRA <a href="https://t.co/TKNZTjRso3">https://t.co/TKNZTjRso3</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1472719315698913280?ref_src=twsrc%5Etfw">December 20, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> "Tentunya dengan datangnya kembali wisatawan mancanegara akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat wakatobi," kata Seto melalui pesan WhatsAppnya, Senin 20 Desember 2021. Untuk diketahui, ATF merupakan kunci pengembangan dan mempromosikan pariwisata Indonesia di negara-negara Asean. Sehingga melalui promosi yang dilakukan dapat menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang terkenal dengan masyarakat yang ramah, kuliner dan keragaman budayanya. ATF 2022 bertujuan untuk menghubungkan pemangku kepentingan utama di industri perjalanan, yang meliputi menteri dan pejabat pariwisata. Dimana ajang ini akan dihadiri lebih dari 100 seller, 100 buyer dan 50 media nasional dan internasional. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=mhv9JygkHro
Discussion about this post