”Sudahlah, pokoknya semua dimulai dengan niat baik sekarang ini. Ke depan, jangan lagi kita tersandung di kerikil-kerikil yang seperti terjadi beberapa waktu yang lalu. Harusnya kita bahu membahu siapa pun punya tugas masing-masing dan punya potensi. Begitu pula dengan kepala daerah,” tekan AS Tamrin sembari berharap perjuangan pembentukan Provinsi Kepton bisa tuntas sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Sultra Ali Mazi.
Sebelumnya, upaya lobi-lobi politik pembentukan Provinsi Kepton ini telah dilakukan melalui berbagai cara. Di antaranya, menghadirkan langsung Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyala Mataliti dan Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia di Kota Baubau.
Bahkan, La Nyalla Mataliti berjanji jika Provinsi Papua jadi dimekarkan menjadi empat Provinsi, maka pembentukan Provinsi Kepton juga turut serta diusulkan.
Diketahui, dalam diskusi virtual yang diinisiasi oleh Pemimpin Redaksi Buton Pos, Irwansyah Amunu ini yang bertindak sebagai host adalah Gubenur Sultra, H Ali Mazi.
Sementara untuk pembicara ada MZ Amirul Tamim, (anggota DPD RI), Hugua (anggota Komisi III DPR RI), LM Sjafei Kahar (Dewan Pengarah), H AS Tamrin (Wali Kota Baubau), La Bakry (Bupati Buton), Haliana (Bupati Wakatobi), Kostantinus Bukide (Sekda Buton Tengah), dan La Ode Firman Hamzah mewakil Bupati Buton Selatan.
Editor: Irwan
Discussion about this post