Bukan itu saja, Bima juga meminta kepada dinas-dinas atau SKPD di Kota Bogor termasuk camat dan lurah-lurah untuk bersinergi dengan wartawan.
“Ya, saya ingatkan juga kepada dinas dinas, camat, lurah untuk bersinergi dengan wartawan. Kemudian laporkan juga, ada kegiatan kolaborasi dan sinergis di Bojongkerta bersama teman-teman PWI di sana melalui program Wartawan Tani. Ya saya rasa itu bukti konkritnya,” kata Bima.
Sementara itu, Ketua HPN PWI Kota Bogor, Lucky Lukman Nul Hakim mengatakan, perayaan HPN kali ini diawali dengan doa bersama di kantor PWI yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat.
“Kasus Covid-19 di Kota Bogor, sedang mengalami kenaikan. Kami membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut Lucky, pada HPN tahun ini PWI Kota Bogor juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Diantaranya, lomba foto untuk warga dengan tema Ada Apa Dengan Bogorku.
“Masyarakat cukup posting foto bersifat kritik sosial hingga infrastruktur di instagram pribadi dengan tag #adaapadenganbogorku dan @pwikotabogor,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata Lucky, lomba video antar kelurahan di Kota Bogor. Para peserta, membuat video tentang potensi yang ada di wilayah masing-masing.
“Sebagai kota jasa, kita harus gencar promosi,” katanya.
Discussion about this post