“Perayaan tatung di daerah lain mungkin tidak ada seperti itu, yang paling ramai ya perayaan tatung dilakukan 15 hari setelah Imlek ini yang menjadi satu prestasi mungkin yang dinilai PWI,” tutur Tjhai Chu Mie.
Kemudian, lanjut dia, Singkawang juga mendapatkan predikat kota paling toleran pada tahun 2018 dengan 17 payuguban tersebut.
Tentunya dengan penghargaan Anugerah Kebudayaan ini akan sangat memacu semangat dirinya memajukan kota Singkawang melalui kebudayaan, bersama jajaran di kota setempat.
“Kebudayaan yang sudah ada kita kemas dengan baik sehingga menjadi satu daya tarik yang bisa dijadikan akses atau untuk mempromosikan wisata. Jadi dengan kebudayaan-kebudayaan ini menjadi destinasi wisata bagi pemerintahan kami di kota Singkawang,” pungkasnya.
Discussion about this post