Ia tekankan, agar menjadi perhatian bahwa di Kota Kendari visi KLH berbasis teknologi informasi dan teknologi itu tidak bisa lepas dari peran keluarga.
“Jadi rasanya sulit membayangkan kota kita menjadi KLH tanpa ditopang oleh pilar utama masyarakat,” ujar Sulkarnain.
Menurut dia, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB sebagai lembaga paling fundamental dalam masyarakat, sehingga delapan fungsi keluarga betul-betul bisa dioptimalkan dengan menghadirkan fasilitator dari berbagai sektor.
Discussion about this post