Ma’ruf Amin berharap, pembangunan masjid ini dapat cepat selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh umat muslim khususnya di jazirah Sulawesi Selatan. Diharapkan pula masjid ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di kawasan Timur Indonesia.
“Masjid yang dibangun tidak hanya tempat ibadah tapi juga dilengkapi dengan berbagai kelengkapan yang lain-lain karena masjid memang mestinya bukan hanya untuk ibadah tapi pusat pembinaan, pusat dakwah pusat perbaikan seperti masjid yang dibangun oleh Rasulullah di Madinah. Yang tadinya merupakan kota kecil yang bernama Yastrib, setelah dibangun oleh Rasulullah mulai dari pembangunan masjid lalu Madinah Al Munawwarah kemudian menjadi pusat peradaban dunia yang membawa perubahan-perubahan besar,” beber mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7 itu.
Senada dengan Ma’ruf Amin, AAS pun mengungkapkan hal yang sama. AAS bilang, tujuan dibangunnya masjid ini berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat dan basis kebangkitan umat Islam.
Dengan demikian, AAS berharap pahala dan amal jariyah dari masjid itu seluruhnya akan dipersembahkan untuk sang mendiang ibu tercinta.
Diketahui, pada ground breaking pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS International Hospital ini turut pula dihadiri sejumlah pejabat daerah. Di antaranya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, Sekda Provinsi Sulsel, sejumlah bupati dan wali kota se-Sulsel termasuk stakeholder terkait lainnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post