Selain dirinya, ia menyebut, warga Binongko juga tidak mempersoalkan bantuan beras yang disalurkan oleh tokoh masyarakat Buton berpengaruh itu.
“Saya kira tidak ada salahnya bantuan itu. Kalau ada yang tolak apa alasannya? Kita sebagai masyarakat justru berterima kasih. Kita berharap ada lagi bantuan seperti ini dari pihak manapun,” tutur Nur Baya, warga Wakatobi lainnya.
Sementara itu, Rahman Jadu, salah satu pemuda Wakatobi mensinyalir demostrasi yang dilakukan baru-baru ini telah ditunggangi muatan politik oleh salah satu pasangan bupati.
Langkah itu menurut dia justru membuat blunder bagi calon yang berada dibalik aksi tersebut karena mendapat bully dari masyarakat yang lagi kesulitan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
“Saya kira bantuan itu bukan suatu pelanggaran dalam Pilkada karena Umar Samiun bukan calon tapi tokoh masyarakat yang banyak keluarganya di Liya. Saya kira wajar saja dia lakukan itu,” tegas Rahman.
Discussion about this post