<strong>PENASULTRA.ID, TERNATE -</strong> Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan pengembangan jaringan atau rute penerbangan di provinsi kepulauan, salah satunya di Maluku Utara. Wings Air berfokus pada penerbangan kecil dan menengah di Indonesia, terus menyesuaikan layanan penerbangan berdasarkan permintaan pasar. Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan yang dioperasikan yaitu, armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, tepat sesuai infrastruktur bandar udara. Pesawat berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2 sangat penting dalam menghubungkan daerah-daerah hingga setingkat kecamatan dan kabupaten. "Hal ini memungkinkan masyarakat, pebisnis dan wisatawan di wilayah-wilayah tersebut dapat terhubung ke kota-kota besar di Indonesia dan memperluas akses mereka ke sumber daya dan kesempatan baru," ungkap Danang dalam keterangan persnya, Kamis 23 Februari 2023 malam. Jaringan Wings Air di Maluku Utara mencapai 94 frekuensi terbang perminggu pergi pulang (PP), yakni: · Tujuan Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate (TTE), dari Morotai (1x setiap Senin, Rabu, Jumat); Ambon (1x setiap hari); Labuha (1x setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu); Manado (3x sehari). · Tujuan Bandar Udara Leo Wattimena, Morotai (OTI), dari Ternate (1x setiap Senin, Rabu, Jumat). · Tujuan Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha, Halmahera Selatan (LAH), dari Ternate (1x setiap Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu). · Tujuan Bandar Udara Kuabang, Kao, Tobelo, Halmahera Utara (KAZ), dari Manado (1x setiap Selasa, Kamis, Sabtu). · Tujuan Bandar Udara Weda Bay, Halmahera Tengah (WDB), charter dari Manado (1x setiap hari). · Wings Air segera terbang tujuan Bandar Udara Buli berlokasi di Desa Pekaulang, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (PGQ). Rencana 2x seminggu. <strong>Mengapa harus ke Maluku Utara?</strong> Maluku Utara merupakan provinsi paling bahagia di Indonesia berdasarkan survei Indeks Kebahagiaan Masyarakat (IKM) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021. Pertama, provinsi ini berhasil melaksanakan program pembangunan secara baik, terutama di sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, membuat masyarakat di Maluku Utara merasa nyaman dan terlayani baik. Kedua, keindahan alam Maluku Utara begitu mempesona. Alhasil, masyarakat setempat merasa bahagia dan bangga menggunakan identitas budaya, lingkungan hidup serta mempertahankan keragaman agama untuk saling menghargai. Ketiga, solidaritas sosial masyarakat di Maluku Utara identik kebiasaan saling membantu dan bersatu dalam mengatasi masalah. Inilah faktor utama memberikan rasa kebahagiaan dan kesejahteraan bersama. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post