Menurut Lestari, hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat nasionalisme dan membangkitkan kesadaran perempuan terhadap perjuangan mereka sendiri.
Ia juga menekankan bahwa peran Wirawati Catur Panca sangat sejalan dengan tugas MPR dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan konstitusi.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga Indonesia, tidak hanya dalam membangun ketahanan diri dan kapasitas individu, tetapi juga dalam menguatkan pemahaman terhadap Pancasila dan konstitusi sebagai dasar negara,” terang Lestari.
Sebagai bagian dari agenda bersama, audiensi ini juga membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini.
Salah satu kegiatan utama yang telah disepakati adalah diskusi bertajuk “Patriotisme Perempuan”, yang akan diselenggarakan pada 5 Maret mendatang menggunakan platform yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu juga, Lestari menerima berbagai masukan dari Wirawati Catur Panca terkait perjuangan perempuan di era modern.
“Dulu kita mengenal pejuang perempuan dalam merebut kemerdekaan, kini kita menghadapi tantangan baru di mana perempuan tetap harus berjuang, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kebangsaan,” ujarnya.
Discussion about this post