PENASULTRAID, JAKARTA – Hot Wheels, brand die-cast legendaris milik Mattel, secara resmi meluncurkan Hot Wheels Convention Car 2025, yakni Porsche 911 Carrera RS 3.8, pada ajang Pre-Event Hot Wheels Indonesia Collectors Convention 2025 yang berkolaborasi dengan Indonesia Modification and Lifestyle Expo di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Peluncuran Hot Wheels Convention Car 2025 dengan skala 1:64 ini menjadi semakin istimewa, karena versi skala 1:1 dari mobil tersebut turut dipamerkan untuk publik.
Die cast edisi spesial tersebut merupakan bagian dari lini Asia Pacific 2025 Hot Wheels Convention Car yang tersedia secara terbatas di ajang kolektor resmi di beberapa negara secara terbatas yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Australia dan di Indonesia, die-cast yang menjadi incaran kolektor ini, hanya akan tersedia secara exclusive di IMX.
Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Hot Wheels Indonesia Collectors Convention 2025 yang akan digelar dalam event Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 ‘8VOLUTION’ pada 10–12 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Acara ini menandai semakin kuatnya kolaborasi antara komunitas die-cast, dunia modifikasi, dan budaya pop otomotif di Indonesia.
“Peluncuran Porsche 911 dengan livery “Hippie” yang ikonik sebagai Hot Wheels Convention Car adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah otomotif dunia. Di IMX 2025 nanti, kita ingin memberikan pengalaman unik—tidak hanya memamerkan modifikasi, tapi juga merayakan ikon-ikon otomotif legendaris dalam bentuk nyata dan miniatur,” ungkap Andre Mulyadi, IMX Project Director & Founder NMAA dalam keterangannya baru-baru ini.
Sejarah Hippie Livery di Dunia Balap
Pada April 1969, Porsche merekrut Anatole Lapine sebagai kepala desainer barunya. Hanya dalam waktu setahun, pria kelahiran Latvia tersebut mencetak gebrakan di dunia balap dengan menghadirkan livery ikonik pada Porsche 917 yang dikendarai Gérard Larrousse dan Willi Kauhsen.
Menggunakan sekitar 1.500 kaleng cat semprot, Lapine menciptakan pola gelombang hijau dan ungu yang berputar mengikuti lekuk bodi mobil, menghasilkan efek psikedelik yang belum pernah terlihat sebelumnya. Desain ini kemudian dikenal luas sebagai “Hippie Livery” berkat perpaduan warnanya yang nyentrik dan aura bebas khas era 70-an.
Walaupun gaya visual tersebut sempat menuai reaksi campur aduk di kalangan eksekutif Porsche, Hans-Dieter Dechent selaku pemilik tim balap, bersama pihak sponsor Martini & Rossi, justru memberikan dukungan penuh.
Discussion about this post